Friday, February 29, 2008

BONEKA KERTAS



Kemarin lusa, mama menemukan buku cerita Dora lepas dari sampulnya. Entah siapa yang melakukannya, kemudian lembar-lembar itu jadi bahan mainan baru para bidadari. Dibawa ke sana, dibawa ke sini, dilipat, diremuk, disusun kembali, dilipat lagi, sampai bosan kemudian diletakkan begitu saja di lantai.

Kalau diingatkan untuk menghargai buku yang sudah dibeli susah payah dengan rejeki yang kita milikI, bagaimana buku tersebut tidak lagi bisa bermanfaat jika dirobek karena tidak bisa dibaca dan betapa masih banyak teman-teman Kira-Ziya yang mungkin nggak bisa beli buku cerita sehingga lebih baik buku tersebut diberikan ke mereka kalau Kira-Ziya sudah tidak ingin baca, baru Kira-Ziya sadar dan menyesal.

"Maaf, mama...maaf.. Kila salah...", kata Kira sambil berlari memeluk mama.
"Maaf, mama... iya, kasihan papanya udah capek kelja...nanti kita halus nabung dulu balu bisa beli dola balu lagi ya?", kata Ziya sambil melipat-lipat lembaran itu.

Mama menghargai penyesalan Kira dan Ziya. Meskipun mungkin saat ini kata 'maaf' belum betul-betul dipahami maknanya dan konsekuensinya oleh para bidadari, mama bangga Kira-Ziya berani menyatakannya dan tahu bahwa ada sikap yang salah dan harus diperbaiki. Dalam pemahaman sederhana, mama dan papa selalu berusaha mengenalkan sebab dan akibat dari apa yang telah kita lakukan sehari-hari. Semoga pelan-pelan Kira-Ziya mulai bisa mengerti, Insyaallah.

Kemarin ketika bangun tidur siang Oma menghadiahkan Kira-Ziya boneka kertas Dora! Hehehe... kadang mama bertanya-tanya sendiri, kok Oma nggak pernah kehabisan ide dalam menciptakan permainan baru. Mama ingat dari dulu Oma memang demikian, ada aja yang dilakukan, ada aja yang selalu bisa bikin suasana ceria. Mungkin itu yang bikin Oma disenangi oleh anak-anak di manapun berada. Karena selalu bisa membuat semua tersenyum dan gembira. Tengkyu Oma!

Boneka itu dibuat Oma dari lembar buku Dora yang sobek. Bagian kepala langsung diambil dari gambar Dora, bagian badan dipotong Oma dari sisa kardus di gudang, ditempeli kertas dan digambari dengan spidol. Bajunya dibuat oma dari kertas buku yang sobek itu, diberi lubang, digambari dua buah kancing.. hehehe... Mama kebayang apa yang mungkin akan Oma lakukan kalau kita punya mesin jahit. Pasti kain lap lusuh mama, baju Kira-Ziya yang kelunturan, kain perca dan sebagainya udah disulap jadi macam-macam baju boneka plus bonekanya sendiri. Soalnya itu yang dulu dilakukan Oma ketika mama dan mimi Nila masih kecil. Semua hal bisa direcycle dan Abrakadabra! .. jadilah mainan mengasyikkan :-)



No comments:

Bunga-Bunga Cantik Sepanjang Liburan Masih ingat ya, dengan cerita mama tentang bunga-bunga cantik di sini Nah, ini beberapa pohon d...