Wednesday, February 27, 2008

NEMPEL GAMBAR, BELAJAR BENTUK, BELAJAR BERBAGI

Selain tempel-menempel serbuk rautan pensil, berikut beberapa kegiatan yang kita lakukan di rumah sekitar bulan Desember dan Januari 2007 lalu.
Ceritanya setelah makan coklat, mama merasa sayang hendak membuang bungkusnya. Selain warnanya menarik, mama punya ide untuk menjadikannya bahan art n craft bersama bidadari di rumah.

Lama juga sih, terletak begitu saja di atas meja dapur. Sampai suatu hari mama punya ide membuat bentuk hati (heart) dan diamond dengan berbagai ukuran. Mumpung Kira-Ziya sedang getol belajar shape, mengenal bentuk-bentuk dasar.
Yang memegang gunting tetap mama, supaya aman. Tapi setelah semua selesai dipotong, Kira-Ziya bebas melakukan apa saja sesuai imajinasi dan kreasi yang ingin mereka wujudkan. Oh ya, ampas atau sisa potongan-potongannya akhirnya juga nggak terbuang, sebab kita tempel juga di kertas berbeda. Sayang nggak sempat foto.



Seperti biasa, setiap karya yang selesai dibuat dipamerkan ke papa ketika pulang kantor karena memang diperuntukkan buat papa tercinta. Seneng lihat senyum papa kembang dan lebar sekali melihat karya-karya itu ;-)

Kali lain kita main tempel menempel lagi. Tapi bukan bungkus coklat yang jadi korban melainkan tabloid dan majalah-majalah mama yang sudah habis dibaca. Mama pikir menarik juga membuat Kira-Ziya memilih sendiri mau menggunting gambar apa, warna apa dan menempelkannya sendiri di kertas. Proses menempelnya betul-betul dilakukan sendiri lho, mama hanya mengarahkan bahwa setelah diberi lem gambar itu sebaiknya ditempel di kertas masing-masing (sempat sih salah satu refleks nempel di kertas yang lain, kalau udah gini pasti hebohnya karena ada yang protes).


Sebagai penghargaan atas karya tersebut, kertas-kertas tadi dipajang di pintu lemari. Giliran papa yang menemani, mengambil selotip dan bersama-sama menempelkannya. Kira-Ziya seneng banget kelihatannya.


Setelah semua selesai, papa punya ide menempelkan selotip tersebut di pintu lemari dengan lakban lebih besar sehingga jadi semacam ring basket mini. Hehehehe... papa memang kreatif. Kira-Ziya langsung sibuk lempar bola dan berloncatan.

Semua hal memang nggak bisa lama berada di tempatnya. Kira punya ide mengganti ring selotip dengan tutup CD yang diambil dari ruang TV. Jadilah begini... hehehehe

Selain fun dan seru bermain dan belajar tempel-menempel, perkembangan kemampuan Kira-Ziya dalam konsentrasi mengerjakan sesuatu, memahami bentuk dasar, dan sebagainya, hal penting yang mama dan papa catat adalah perkembangan kemampuan Kira-Ziya untuk berbagi. Selama ini kita cuma punya satu glue stick, itu juga merupakan lem yang kebetulan mama bawa dari Jakarta ketika kita boyongan pindah ke KL tahun lalu. Awalnya rebutan juga ketika proses menempel mulai, tapi pelan-pelan Kira-Ziya saling mengalah karena tahu kalau berebut maka acara tempel-menempel akan bubar karena nggak ada yang bisa pakai. Sebuah kemajuan yang berharga. Membuat mama sadar para bidadari mulai pandai berbagi dan sabar menunggu giliran. Alhamdulillah..Kematangan sisi emosional Kira-Ziya memang sudah banyak terlihat. Soal berbagi ini salah satunya meski kadang berakhir rebutan juga lain waktu. We are so proud of you, Kira-Ziya!

Beberapa hari yang lalu papa pulang kantor membawa dua buah glue stick kecil. Jadi Kira-Ziya bisa main tempel-menempel dengan lebih asyik lagi sekarang. Kira-Ziya gembira dapat hadiah itu dan langsung mengajak Oma main tempel-menempel. Thank you, papa sayang!

1 comment:

defantri.com said...

nice post and blog...


salam sama anak2nya ya...


...have fun

Bunga-Bunga Cantik Sepanjang Liburan Masih ingat ya, dengan cerita mama tentang bunga-bunga cantik di sini Nah, ini beberapa pohon d...