Wednesday, June 10, 2009

TENTANG MENGGAMBAR DAN 'HAPPY, MAD, SAD'


Di rumah kita, tidak ada hari tanpa menggambar. Medianya bisa macam-macam: cat air, spidol, krayon, pensil warna atau pulpen.

Dulu sih, wadahnya bisa sofa, dinding, seprai, lantai dan sisi-sisi kosong yang penasaran diwarnai tangan-tangan mungil itu! (Oh nooooo...)

Tapi sekarang makin gede makin paham bahwa wadah paling ok adalah kertas atau benda-benda yang memang diijinkan untuk digambari, termasuk tas kain buatan oma yang saat itu diwarnai dengan spidol plus cat khusus, juga baju lusuh favorit papa.

Soal baju lusuh favorit itu, memang sengaja diijinkan papa untuk dipercantik oleh spidol baru khusus hasil hunting di salah satu toko art n craft di The Curve. Wah, coba bayangkan gimana excitednya para bidadari! Hiiiiiii.... kapan lagi dibolehin nyorat-nyoret bajuuuuuuu,.. mau nunggu lulus-lulusan SMP mah masih lamaaaaa !

Anyway, Mama dan papa tidak pernah secara khusus mengajarkan Kira dan Ziya cara menggambar. Maksudnya, memegangi tangan mereka misalnya dan membantu membuat sesuatu (kecuali kalau mereka yang minta agar dibantu). Mama biasanya mencontohkan sebuah gambar di kertas tersendiri dan membiarkan Kira dan Ziya menirunya atau membuat gambar sesuai persepsinya masing-masing.

Untuk mewarnainya, Kira dan Ziya bebas berekspresi. Mama merasa nggak perlu protes kalau mereka gambar sesuatu yang nggak sesuai kenyataan, paling mama tanya alasannya aja (soalnya mama yakin Kira dan Ziya tau apa yang sedang digambarnya).
Mama: "Memangnya kangguru berambut panjang dan berbulu mata lentik ya?"
Kira: "Iya, ma, memang begitu! Tandanya itu adalah mamanya."
Mama: "Kok anaknya nggak berambut panjang dan berbulu mata lentik juga?"
Kira: "Karena anaknya adalah boy, bukan girl!"
Mama: *garuk-garuk*

Mama: "Sedang gambar apa, Sayang?"
Ziya: "Rumah kangguru"
Mama: "Kalau pintunya sekecil itu, sedangkan kanggurunya segede itu, bagaimana bisa keluar-masuknya ya?"
Ziya: "Lho, ini pintu ajaib, ma! Bisa membesar dan mengecil secara otomatis!"
Mama: *melongo*
Nah, bener kan, di umur 3.5 tahunan, mereka udah punya alasan sendiri kenapa bikin begini dan begitu! Amazing, isn't it?

Well, kembali ke judul di atas, hari itu untuk kesekian kalinya kita bikin gambar bertema 'happy, mad, sad'. Salah satu kegiatan menggambar favorit mama nih, karena mama selalu penasaran sama kreatifitas para bidadari dalam melengkapinya.

Dalam satu kertas kita buat 2 atau 3 buah lingkaran (sekarang Kira dan Ziya udah bisa ikut buat lingkaran sendiri dengan mencetak benda-benda berbentuk lingkaran).
Dari ketiganya, kita buat wajah-wajah bertema 'happy, mad, sad'.

Ini dia hasilnya:

Karya Ziya, judulnya 'happy, happy, happy'

Karya Kira, judulnya 'happy, mad, sad' (yang titik-titik kayak jerawat itu adalah air matanya kata Kira)

Karya Mama

Besok-besoknya kita buat lagi, ini hasilnya:

Karya Ziya judulnya tetap 'happy, happy' meski yang satu ada air matanya tapi abis itu menurut Ziya dia jadi hepi lagi karena mamanya juga hepi (ooowww...). Lingkaran di tengahnya dibuat Ziya menjadi balon hehehe,..)

Karya Kira judulnya tetap juga 'happy, mad, sad'

3 comments:

alya_ghina said...

Ziya betul tuh, biar ada air mata tetap harus happy, happy... Berarti tiada hari tanpa tawa ya Ziya..?
kalo Kira, berarti tiap hari penuh warna karena ada happy, sad dan mad ^_^

Siippp...gambarannya tambah oke aja deh..!

Vidya said...

bagusan gambar kira dan ziya daripada gambar mama hahahaha

unil said...

uiiiiiiiiiiiiih....keren banget gambarnya :D

wah, mimi bisa kalah niy :P heheheheh

Bunga-Bunga Cantik Sepanjang Liburan Masih ingat ya, dengan cerita mama tentang bunga-bunga cantik di sini Nah, ini beberapa pohon d...