Thursday, July 09, 2009

"I DON'T WANNA BE ANYTHING, MOM.."




Tanggal 8 Juni 2009, hari pertama Kira dan Ziya masuk kindergarten di dekat rumah.

Sejak beberapa bulan sebelumnya para bidadari sudah diceritakan bahwa kelak mereka akan masuk sekolah.


Berikut ini percakapan di atas mobil, sehari sebelum masuk sekolah.


"Ma, I don't wanna be a doctor or anything else..", kata Ziya lirih.
"You know that you can be anything you want, Baby! Mom and Dad will love you still!", kata mama.
"But I don't wanna be anything!", jawab Ziya lagi, kening mama mulai berkerut-kerut, kenapa nih. Sambung Ziya,
"... I wanna be a mother like you.."


Ooowww...so sweet. Mama jadi terharu. Tapi, kalimat selanjutnya bikin mama paham, apakah sesungguhnya udang dibalik bakwannya! (bosen dengan udang dibalik batu dong ah, hehe)


"That's why I don't wanna go to school, mom!", ucap Ziya lagi.


Ooooalaaa... ini dia alasannya! Gotcha! Hahaha!
Mama tarik nafas panjang sambil lirak-lirik ke arah papa. Tantangan besar nih, peluang untuk mencari tahu isi hati bidadari tercinta.


"Ok. Begini Ziya sayang, untuk menjadi mama, tetap harus sekolah. Sebab menjadi mama tentu perlu ilmu yang cukup juga, nak! Dulu mama juga sekolah."
"Ooh.." Ziya dan Kira menatap mama. Baru tahu mungkin, kalau mamanya juga melalui hal yang sama dengan mereka :-)

"Memangnya, kalau jadi mama itu ngapain aja ya menurut Kira dan Ziya?", tanya mama penasaran.
"Memasak dan megang kompor!", kata Kira spontan.



Jedugghh! Mama garuk-garuk. Huwahaha! Ingin ketawa ngakak tapi mama merasa ingin juga menghargai pendapat Kira dan menghargai momen ajaib itu. So mama simpan deh cekikikannya untuk waktu berdua saja ngobrol dengan papa besok-besoknya. Mama fokus lagi ke situasi di atas mobil. Momen seperti ini kan kesempatan emas untuk bercerita banyak hal ya? Gak boleh dilewati begitu aja nih.


Kira lantas bilang,
"Ma, Kira rasanya ingin bisa banyak hal. Please teach me everything!"
"Sure, baby! Nanti mama akan ajarkan apapun yang Kira dan Ziya ingin tahu", jawab mama.
"Kenapa nggak sekarang saja?", tanya Kira lagi.
"Karena untuk semua itu ada waktunya, sayang. Untuk Kira dan Ziya, apa yang perlu diketahui adalah apa yang memang tepat untuk anak-anak seusia Kira dan Ziya saja dulu. Memangnya ingin belajar apa aja sih?"
"Kira ingin tahu cara memasak, menyupir dan memaku pakai palu!", jawab Kira.


Gleg. Rupanya itulah 'keahlian' mamanya menurut para bidadari tercinta selama ini ya, hahaha!


Ziya nimbrung,
"Ziya ingin tahu, kalau menyupir itu apakah tangan kita bergerak-gerak atau diam saja. Kan Ziya duduknya di bangku belakang, jadi nggak pernah bisa kelihatan tuh! Dan kalau naik sepeda itu bagaimana, juga kalau memasak itu bagaimana.."
"Ok.. sabar ya, satu-satu akan kita pelajari bersama nanti. Jangan khawatir, akan ada waktunya Kira dan Ziya belajar semuanya. Mama dan papa akan mendampingi dan membantu mengajarkannya nanti."


Keinginan belajar banyak hal itu, selanjutnya muncul lagi beberapa minggu kemudian, sudah mama catat dan mama ceritakan di posting sebelum ini kan...


Pertanyaan-pertanyaan dan pernyataan-pernyataan ajaib itu, Subhanallah! Mengingatkan mama dan papa bahwa waktu adalah pencuri ulung. Betapa semua cepat tumbuh. Betapa para bidadari sudah tambah besar dan pintar. Setiap kalian belajar, mama dan papa juga belajar, nak. Semoga Allah memberi kesempatan buat mama dan papa mendampingi dan menemani kalian belajar banyak hal kelak, apapun yang ingin kalian pelajari. Amiin.

1 comment:

unil said...

huaaaaaaaa....anak cerdas memang keingintahuannya banyak ya....hehehhe :)

psst......mau mimi ajarin naik sepeda gak? hehehe :P

big hug! from mimi

Bunga-Bunga Cantik Sepanjang Liburan Masih ingat ya, dengan cerita mama tentang bunga-bunga cantik di sini Nah, ini beberapa pohon d...